Kopi Pinurbo

14 02 2019

Sering aku menghirup kopi penuh harap
Bahwa setelah cangkir tandas, tak ada rasa lain yang tindas
Bahwa dari cinta yang tanggal, tetap ada aroma kopi yang tinggal

Sering juga aku berpikir
Apakah kopi yang tak diminum habis akan menjadi beban hisab?
Atau tak diperhitungkan dan bebas karena tak menjadi sebab?
Apakah kenikmatan peminum kopi yang terusik akan menyebabkan isak?
Apakah beda rasanya bila kopi disiram tanpa air panas tapi diseduh sedih yang mendidih?

Mana yang lebih terasa syahdu; wangi kopi yang dibayari atau harum selendang ibunda yang mengabari?

~ entah tahun kapan, duduk di samping baginda @joko_pinurbo dan bahagia bisa membayarinya kopi gelas plastik seharga 2500 rupiah memakai duit si kawanfun.


Actions

Information

Leave a comment